Tujuan
Menentukan Ksp perkiraan dari garam-garam sukar larut.
Dasar Teori
Jika kita melarutkan sedikit demi sedikit suatu garam dalam
sejumlah air maka lama kelamaan garam tersebut tidak dapat larut dalam air
tersebut, dikatakan bahwa larutan telah jenuh. Konsentrasi garam dalam larutan
jenuh ini disebut Kelarutan.
Larutan jenuh dari garam-garam sukar larut merupakan
kesetimbangan yaitu kesetimbangan antara kristal endapannya dengan ion-ion dalam
larutannya.
Untuk reaksi kesetimbangan berikut:
AgCl(s) ↔ Ag+(aq) + Cl-(aq)
Maka tetapan kesetimbangannya adalah:
Kc = [Ag+][Cl-]
Fase padat dan cair merupakan konstanta sehingga tidak
diikutkan pada penentuan konstanta kesetimbangan. Kc untuk reaksi pengendapan
disebut Ksp (solubility product constant) atau hasil kali kelarutan. Jadi Ksp
atau hasil kali kelarutan adalah hasil kali konsentrasi molar pada
kesetimbangan dari ion-ion penyusun padatan dimana masing-masing ion
dipangkatkan dengan koefisien stoikiometrinya dalam persamaan kesetimbangan.
Untuk reaksi berikut:
Ba2+(aq) + SO42-(aq) ↔ BaSO4(s)
Ksp = [Ba2+] [SO42-] = 1x 10-10
Jika konsentrasi ion barium sepersejuta mol per liter dan
ion sulfat adalah sama maka hasil kali ion-ionnya adalah 1x10-12 yang lebih
kecil dari Ksp dan tidak akan ada endapan yang terbentuk. Jika konsentrasi ion
adalah 10-4M maka hasil kali ion-ionnya adalah 10-8 dan ini adalah lebih besar
daripada Ksp maka akan terbentuk endapan.
Pada percobaan ini kita akan menggunakan metode pengenceran
berurutan untuk menentukan besarnya Ksp dari spesies yang tidak diketahui.
Dengan menggunakan pengenceran hati-hati dan kemudian menggabungkan larutan dan
mengamati terbentuknya endapan, maka kita dapat memperkirakan besarnya Ksp.
Alat
- Tabung reaksi
- Rak tabung reaksi
- Pipet tetes
- Gelas ukur
Bahan
- Akuades
- Larutan M (NO3)2
- Larutan K2A
- Larutan X(NO3)2
- Larutan KY
Cara Kerja
Penentuan Ksp Garam MA
- Siapkan 0,02 M larutan M(NO3)2 (disebut larutan M) dan 0,2 M larutan K2A (disebut larutan A).
- Tempatkan 10 tetes larutan M pada tabung reaksi yang bersih dan tambahkan 10 tetes larutan A. Goyang-goyang dan tunggu beberapa menit. Jika terbentuk endapan lanjutkan ke langkah berikutnya.
- Ambil 1 mL larutan M 0,02 M dan masukkan dalam tabung reaksi yang bersih, encerkan dengan 9 mL akuades. Hitung konsentrasi larutan A sekarang.
- Ulangi langkah poin 4 untuk larutan A
- Campurkan 10 tetes larutan M dan 10 tetes larutan A yang baru. Goyang-goyang dan amati apakah terbentuk endapan.
- Jika terbentuk endapan kembali larutan M dan larutan A yang baru dengan cara seperti poin 3 dan 4. Kemudian campurkan kedua larutan yang telah encer tersebut masing-masing 10 tetes. Amati apakah terbentuk endapan atau tidak.
- Ulangi langkah-langkah pengenceran dan pencampuran sampai tidak terbentuk endapan.
- Hitung harga Ksp untuk garam A.
Penentuan Ksp Garam XY2
Cara kerja penentuan Ksp garam XY2 ini sama dengan penentuan
garam MA tetapi larutan yang digunakan adalah 0,2 M larutan X(NO3)2 dan 0,2 M
larutan KY.
Pembahasan
Kelarutan merupakan konsentrasi garam dari larutan jenuhnya.
Kelarutan bergantung pada berbagai kondisi seperti suhu, tekanan, konsentrasi
bahan-bahan lain dalam larutan itu, dan pada komposisi pelarutnya. Kelarutan
juga bergantung pada sifat dan konsentrasi zat-zat lain, terutama ion-ion dalam
campuran itu.
Ksp atau hasil kali kelarutan adalah hasil kali konsentrasi
molar pada keseimbangan dari ion-ion penyusun padatan dimana masing-masing ion
dipangkatkan dengan koefisien stoikiometrinya dalam persamaan kesetimbangan.
Endapan dapat terbentuk jika hasil kali ion-ionnya lebih besar dari harga
Kspnya.
Besarnya harga Ksp BaCrO4 dari hasil percobaan adalah 4x10-8
pada suhu ruangan sedangkan dari data sumber adalah sebesar 2,2x10-10 pada suhu
25 derajat C.
Hubungan hasil kali kelarutan menjelaskan
bahwa kelarutan suatu zat sangat banyak berkurang jika ditambahkan reagensia
yang mengandung ion sekutu dengan zat itu. Karena konsentrasi ion sekutu
tinggi, konsentrasi ion lainnya harus menjadi rendah dalam larutan jenuh zat
itu, maka kelebihan zat itu akah diendapkan. Jadi jika salah satu ion ingin
diendapkan maka reagen harus dipakai dengan berlebihan. Namun reagen yang
terlelu berlebihan lebih banyak buruknya daripada baiknya karena ia mungkin
akan memperbesar kelarutan endapan karena pembentukan kompleks.
Kesimpulan
Hasil percobaan penentuan Ksp garam-garam
sukar larut menunjukkan bahwa harga Ksp BaCrO4 adalah 4x10-8 sedangkan harga
Ksp Ca(OH)2 tidak menunjukkan hasil karena tidak terbentuk endapan. Serta dapat
ditentukan dengan metode pengenceran bertingkat.
Yang mempengaruhi nilai Ksp berbeda
antara hasil praktik dengan yang sebenarnya adalah:
- Ion sejenis
- Konsentrasi
- Suhu
- Pelarut
- Proses pengenceran.
Daftar Pustaka
Vogel. (1985). Buku Teks Analisis
Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro (L. Setiono & A. Hadyana
Pudjaatmaka) (%th ed.) (bagian 1). Jakarta: Kalman Media Pustaka.
Banowati, Reni. 2011. Panduan Praktikum
Kimia Anorganik 1. Yogyakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan alam
Universitas Islam Indonesia.
0 Response to "Laporan Praktikum Kimia Anorganik || Penentuan Ksp Garam Sukar Larut ||"
Post a Comment